Beberapa waktu terakhir, fungal acne sempat menjadi tren di dalam kesehatan kulit. Tapi fungal acne tidak bisa didiagnosa sendiri ya, karena harus didiagnosa oleh dokter kulit. Sebenarnya apa itu fungal acne? Di tulisan kali ini kita coba kupas tuntas tentang fungal acne, yuk!

Apa Itu Fungal Acne?

Fungal acne adalah salah satu kondisi kulit yang penampakannya menyerupai jerawat, yang disebut pityrosporum folliculitis atau malassezia folliculitis. Secara wujud, keduanya nampak sama, namun penyebabnya berbeda. Jerawat disebabkan oleh bakteri, sedangan fungal acne disebabkan oleh jamur malassezia.

Penyebab Fungal Acne

Ada beberapa spesies jamur malassezia yang menyebabkan permasalahan kulit yang berbeda-beda juga, seperti eczema, ketombe, psoriasi, dan malassezia folliculitis atau fungal acne.

Spesies jamur yang menjadi penyebab fungal acne adalah Malassezia Globosa dan Malassezia Furfur yang merupakan kombinasi dari Pityrosporum Orbiculare dan Pityrosporum Ovale.

Jamu pityrosporum sebenarnya sudah ada pada kulit manusia. Namun jika kadarnya meningkat, maka jamur ini akan menginfeksi folikel rambut, sehingga menyebabkan titik-titik yang menyerupai jerawat. Meningkatnya kadar jamur ini disebabkan oleh:

• Faktor Internal seperti konsumsi obat-obatan, penyakit yang dimiliki, atau kehamilan.
• Faktor Eksternal seperti produk skincare, kelembaban udara, udara panas, atau keringat.

Permasalahan fungal acne ini biasanya ditemukan pada daerah yang memiliki udara panas dan lembab, seperti negara beriklim tropis seperti di Indonesia.

Harus Konsultasikan Dengan Dokter

Fungal acne tidak bisa didiagnosa secara kasat mata. Oleh karena itu sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bila perlu konsultasikan dengan dokter klinik Pratista.

Kandungan Yang Sebaiknya Dihindari Saat Mengalami Fungal Acne

Salah satu faktor penyebab fungal acne yang dapat kita kontrol secara mandiri adalah penggunaan produk skincare.

Jamur yang menjadi penyebab fungal acne hidup dengan 'memakan' fatty acid dengan rantai karbon tertentu, yang meliputi fatty acid itu sendiri, minyak, ester, dan polysorbates. Maka dari itu, sebaiknya kamu sebaiknya menghindari kandungan-kandungan fatty acid ini. Berikut beberapa nama kandungan yang sebaiknya kamu hindari:

• Undecylenic Acid
• Lauric / Dodecanoic
• Tridecylic
• Stearic / Octadecanoic
• Oleic / Octadecenoic
• Linoleic
• Ester (berakhiran -ate seperti Isopropyl palmitate atau Glyceril stearate)
• Polysorbate
• Kandungan hasil fermentasi

Namun jika menghafal kandungan ini terlalu sulit, kamu bisa mengecek kandungan sebuah skincare dapat menyebabkan fungal acne atau tidak melalui website khusus seperti Sezia atau SkinCarisma.

Itulah beberapa hal tentang fungal acne yang perlu kamu ketahui. Sekali lagi MinSta ingatkan kalau fungal acne tidak bisa dikenali secara kasat mata. Jadi sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter ya dan tidak sembarangan  menggunakan produk untuk mengatasi fungal acne.

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER