Pratista Skin Care

Proses Terbentuknya Jerawat

11 Jan 2021
Share :
Facebook Twitter Print

Jerawat adalah salah satu kelainan pada kulit yang sangat umum terjadi. Tapi sudah tahu belum sih kak bagaimana jerawat bisa terbentuk? Kalau belum tahu, cari jawabannya disini, yuk!

Jerawat umumnya tidak terjadi dalam waktu yang sebentar. Banyak proses yang terjadi sebelum jerawat muncul ke permukaan. Maka dari itu, biasanya saat menggunakan produk yang pore clogging, biasanya tidak dapat menyebabkan jerawat dalam satu malam, melainkan baru muncul setelah beberapa waktu.

Proses terbentuknya jerawat sebenarnya cukup sederhana. Jerawat terbentuk akibat terjadi adanya sumbatan pada folikel rambut yang disebabkan produksi sebum yang berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Sumbatan ini akan membuat bakteri P. Acnes berkembang dan menyebabkan inflamasi jika tidak diatasi segera. Jika dijabarkan, kira-kira prosesnya akan seperti ini:

  1. Kondisi Kulit Normal

Dalam kondisi normal, semua pori-pori masih terbuka sehingga sebum tidak terjebak di dalam pori. Selain itu, proses regenerasi sel kulit juga masih teratur. Namun seiring bertambahnya usia, kondisi seperti ini sangat sulit didapat jika tidak dirawat.

 

  1. Pori-pori Tersumbat

Idealnya kulit mampu berregenerasi dengan sendirinya. Hal ini membuat sel kulit mati yang ada pada lapisan terluar akan terbuang dan tergantikan oleh sel kulit yang baru di bawahnya.

 

Namun seiring bertambahnya usia atau faktor lainnya, proses ini menjadi terhambat, sehingga sel kulit mati dapat menumpuk. Sel kulit mati yang menumpuk ini akan bercampur dengan sebum dan kotoran rentan menyumbat pori-pori dan akan membentuk komedo, bisa berupa whitehead maupun blackhead.

 

  1. Bakteri P. Acnes Tumbuh

Tersumbatnya pori membuat kondisi pada pori-pori akan minim oksigen, sehingga bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) dapat tumbuh disana. Bakteri ini juga menyukai sebum pada kulit kita, karena sebum ini bisa menjadi “makanan” bagi mereka.

Jika tidak diatasi segera, tersumbatnya pori-pori juga akan membuat bakteri ini akan semakin banyak dan akan lanjut ke tahapan berikutnya.

 

  1. Reaksi Imun Tubuh

Sistem kekebalan tubuh (imun) kita sudah sangat pintar. Sehingga saat ada bakteri yang berlebih di dalam pori-pori, maka tubuh akan segera berusaha melawan bakteri ini.

 

Bentuk perlawanannya berupa inflamasi (peradangan). Jika sudah terjadi peradangan, maka disinilah jerawat muncul ke permukaan. Jerawat yang muncul bisa berupa pustule, papule, nodul, ataupun cysts (jerawat batu) tergantung dari seberapa besar dan seberapa dalam inflamasinya.

 

Saat ada di tahap ini kamu sebaiknya menggunakan spot treatment untuk mengatasi inflamasi tersebut. Selain itu kamu juga harus merawat tubuh dari dalam ya, dengan mengkonsumsi makanan sehat, olahraga, dan lain sebagainya.

 

  1. Jerawat Mulai Mereda

Saat tubuh kita sudah selesai melawan bakteri, inflamasi akan mulai mereda. Selanjutnya kulit akan bekerja untuk mengembalikan penampakannya ke keadaan semula.

 

Namun nyatanya setelah terjadi peradangan, biasanya kulit tidak bisa akan kembali seperti semula dan meninggalkan bekas jerawat, seperti bopeng, PIH (post-inflammatory hyperpigmentation), PIE (post-inflammatory Erythema), ataupun menjadi keloid.

 

Kira-kira begitulah tahapan dalam pembentukan jerawat. Tahapan ini sebenarnya adalah sebuah siklus yang tidak ada ujungnya jika kamu tidak melakukan perawatan kulit baik dari dalam maupun dari luar.

Yang terpenting kamu harus tetap merawat kulit kamu dengan menggunakan basic skincare yang tepat ya. Selain itu eksfoliasi dua kali seminggu dapat membantu mencegah terbentuknya jerawat.

Bila perlu penanganan lebih lanjut kamu bisa konsultasikan dengan dokter klinik Pratista.

 

Oke, kira-kira itu aja tentang proses pembentukan jerawat. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu ya.

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER