
Fragrance Dalam Skincare, Benarkah Berbahaya?
09 Jan 2021Di dalam skincare, tak jarang biasanya kita menemui ada kandungan fragrance di dalamnya. Tapi apakah fragrance di dalam skincare berbahaya? Kita bahas bareng disini, yuk!
Fungsi Fragrance Di Dalam Skincare
Skincare merupakan campuran dari beberapa bahan yang memiliki fungsi-fungsi yang bagus untuk kesehatan kulit. Namun di luar manfaatnya, beberapa bahan ini biasanya memiliki aroma yang kurang sedap.
Maka dari itu di dalam skincare biasanya ditambahkan fragrance untuk menyamarkan aroma yang kurang sedap ini. Selain menyamarkan aroma aslinya, biasanya fragrance ditambahkan untuk memberikan efek segar, menenangkan, dll saat digunakan.
Benarkah Fragrance Di Dalam Skincare Berbahaya?
Cukup banyak penelitian yang menemukan kalau fragrance akan memiliki efek negatif pada kulit, apalagi jika digunakan dalam jangka waktu panjang. Akan tetapi fragrance di dalam skincare biasanya tidak memiliki konsentrasi yang tinggi (biasanya kurang dari 1% dan diposisikan di akhir ingredient list), sehingga minim menyebabkan reaksi negatif pada kulit. Kembali lagi ya kak, reaksi setiap kulit terhadap suatu kandungan dapat berbeda-beda, jadi hal ini sifatnya sangatlah personal.
Di dalam ingredient list biasanya ditulis dengan kata "parfume" atau "fragrance". Selain itu, beberapa bahan alami juga biasa digunakan untuk memberikan aroma, seperti:
- Limonene: Campuran buah-buahan sitrus (lemon, jeruk) atau daun-daunan berjenis pinus dan mint.
- Linalool: Campuran lavender dan ketumbar.
- Citronellol: ekstrak tumbuhan dan bunga-bungaan.
- Essential oil: seperti lavender oil
Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif memang harus lebih berhati-hati saat menggunakan skincare ber-fragrance, karena bisa saja menyebabkan kemerahan atau bahkan iritasi. Selain kulit sensitif, jika kulitmu alergi teradap fragrance sebaiknya juga menjauhi kandungan ini. Karena akan menimbulkan peradangan, rasa gatal, hingga gangguan pernapasan.
Namun yang perlu menjadi catatan adalah, fragrance bukanlah satu-satunya penyebab iritasi di kulit kamu. Karena bisa saja kulit kamu alergi terhadap bahan lainnya yang terkandung di dalam skincare tersebut.
Maka dari itu, saat menggunakan skincare baru, ada baiknya kamu lakukan patch test terlebih dahulu agar bisa mengetahui reaksi kulit kamu terhadap skincare tersebut. Langsung hentikan pemakaian jika terjadi reaksi negatif, seperti kemerahan, rasa gatal, dll. Sebagai bahan pertimbangan, kamu bisa memilih skincare dengan label ‘fragrance free’ untuk meminimalisir resiko iritasi di kulit kamu.
Bahan Alami Sebagai Pewangi
Walau tidak berarti aman 100%, tetapi kamu bisa mencari skincare tanpa fragrance. Biasanya skincare jenis ini memiliki kandungan alami untuk memberikan aroma.
Beberapa bahan yang tidak mengiritasi kulit, yaitu melon, vanila, aloe vera (lidah buaya), mangga, kelapa, cocoa butter, shea butter, dan mentimun.
Beberapa bahan lainnya seperti lavender oil, ekstrak bunga mawar, buah citrus juga cukup umum digunakan, namun bisa saja menimbulkan efek iritasi, tetapi tetap jauh lebih kecil kemungkinannya ketimbang pewangi buatan.
Jadi itulah beberapa hal tentang fragrance di dalam skincare yang perlu kamu ketahui. Sama seperti bahan-bahan lainnya, fragrance bisa saja cocok ataupun tidak cocok untuk sebagian orang. Maka dari itu, selalu perhatikan label dan ingredient sebelum membeli sebuah skincare. Selain itu, lakukan patch test sebelum digunakan untuk keseluruhan wajah. Okay, semoga tulisan kali ini bermanfaat buat kamu dalam memilih skincare ya.
Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL
Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER