Sinar matahari memang sangat bagus untuk kehidupan kita. Tapi, disamping itu, sinar matahari juga dapat menyebabkan aging, hyperpigmentation, hingga kanker kulit. Maka dari itu kita harus melindungi kulit kita dari paparan sinar UVA dan UVB dari matahari.

Untuk melindungi kulit, dibutuhkan sunscreen yang dipakai pada tahap akhir dari skincare routine (bisa juga disebut tahap protecting). Sunscreen terdiri dari 2 jenis, yaitu physical dan chemical. Untuk lebih jelasnya, berikut tabel perbandingan dari kedua jenis sunscreen ini:

Seperti yang kita tau, sinar matahari memiliki tiga jenis sinar radiasi, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Tapi UVC tidak sampai ke permukaan bumi karena sudah terserap pada lapisan ozon. Jadi fokus kita hanya ke UVA dan UVB aja ya. Nah faktor perlindungan dari sunscreen pun ada dua, yaitu SPF dan PA yang memiliki peran yang berbeda, berikut penjabarannya:

SPF (Sun Protection Factor)

SPF menggambarkan perlindungan terhadap UVB yang menyerang bagian terluar kulit (epidermis) sebagai penyebab kulit terbakar (burning).

Angka SPF pada kemasan sunscreen digunakan untuk menggambarkan berapa kali lamanya perlindungan yang diberikan.

Contoh: Jika kulit seseorang terbakar dalam waktu 10 menit, maka SPF 30 dapat melindungi kulit orang tersebut selama 30 x 10 menit = 300 menit*

PA (Protection of UVA)

PA menggambarkan perlindungan terhadap UVA yang menyerang bagian kulit yang lebih dalam (dermis) sebagai penyebab aging dan hyperpigmentation.

Perhitungan PA menggunakan sistem PPD (Persistent Pigment Darkening) yang popular digunakan di Eropa. Berikut tabel konversi dari PA ke PPD

Contoh: Jika kulit seseorang menggelap dalam waktu 10 menit, maka PA+++ dapat melindungi kulit orang tersebut 8 - 16 kali lebih lama, atau sekitar 80 – 160 menit*.

(*) dalam kondisi ideal dan dosis yang cukup

Dosis sunscreen

Dosis pada sunscreen adalah 2mg/cm2 permukaan kulit. Agar lebih memudahkan, perhitungan dosis yang paling populer adalah 1/4 sdt atau 2 jari untuk keseluruhan wajah dan leher (jangan lupa gunakan di bagian belakang leher dan telinga juga ya).

Untuk takaran menggunakan jari, pastiin produk yang kalian keluarin ga terlalu kurus ya. Karena pemakaian sunscreen memang harus banyak agar bisa mendapatkan perlindungan maksimal.

Reapply

Perlindungan dari sunscreen akan menurun setelah diaplikasikan. Jadi lakukan reapply sekitar 2-3 jam sekali selama matahari masih terlihat agar perlindungannya tetap terjaga. Selain itu, sehabis berkeringat dan berenang juga harus reapply, karena kemungkinan sunscreen sudah terhapus akibat keringat atau air kolam.

Seberapa Penting?

Sunscreen ini salah satu skincare yang paling, paling, paling penting dan harus ada di dalam skincare routine kalian. Karena percuma kalian pake skincare banyak-banyak sebelumnya, kalau ga pake sunscreen. Soalnya kulit kalian masih terpapar sinar matahari yang nantinya dapat menyebabkan aging dan hyperpigmentation.

Selain itu ada beberapa produk skincare yang bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari seperti AHA, retinol, dll. Jadi jangan sampe kelupaan pake sunscreen ya.

Tips

Berikut ada beberapa tips untuk kalian yang baru mau menggunakan sunscreen:

• Gunakan sunscreen minimal SPF 30
• Cari finishing yang sesuai jenis kulit. Secara teori, kulit berminyak akan lebih suka yang teksturnya gel dan gel-cream. Sedangkan untuk kulit kering mungkin akan lebih nyaman dengan yang teksturnya cream.
• Kalo belum bisa pake sesuai dosis, pake senyamannya dulu aja, yang penting kalian bangun habitnya dulu buat pake sunscreen. Baru nanti naikin dosisnya dikit-dikit. Karena mending kekurangan dosis daripada ga pake sama sekali ya.

Sekian dulu bahasan soal Sunscreen kali ini. Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit dan cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Wbsite : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER