
Milia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
25 Nov 2020Kamu pernah mengalami milia? Nah kali ini MinSta mau membahas semua hal tentang milia, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga cara mengatasinya. Tanpa berlama-lama, langsung aja ke pembahasan, yuk!
Apa itu Milia?
Milia adalah permasalahan pada kulit yang berupa bintik-bintik putih. Berbeda dengan whitehead yang disebabkan oleh sebum, milia terbentuk akibat terperangkapnya protein kulit (keratin) di bawah lapisan kulit.
Biasanya milia ditemui pada bayi yang baru lahir dan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun milia juga masih bisa ditemui pada orang dewasa, khususnya pada daerah yang memiliki lapisan kulit yang tipis seperti area mata.
Penyebab Milia
Milia disebabkan oleh melambatnya proses pergantian sel kulit atau penggunaan prduk yang terlalu greasy, sehingga memicu produksi keratin yang berlebih.
Gejala
Milia biasanya ditemui pada area mata, dahi, belakang telinga, dada, rahang, area kemaluan. Milia memiliki bentuk yang terlihat seperti benjolan atau bintik-bintik kecil berwarna putih ataupun kuning. Biasanya benjolan ini tidak menyebabkan gatal ataupun sakit. Namun pada sebagian orang akan merasa tidak nyaman akan keberadaan milia ini.
Milia juga bisa saja teriritasi dan menjadi kemerahan jika bergesekan dengan benda yang kasar.
Cara Mengatasi Milia
Pada bayi tidak diperlukan pengobatan khusus karena akan hilang sendiri dalam beberapa minggu. Namun untuk orang dewasa yang membutuhkan waktu lebih lama agar hilang, maka dibutuhkan treatment khusus dari dokter seperti dermabrasi, cauter, laser, krioterapi, dll. Kamu bisa melakukan Treatment Cauter di klinik Pratista
Selain treatment, kamu juga bisa menggunakan skincare dengan kandungan AHA seperti glycolic acid untuk mempercepat proses regenerasi sel. Atau kamu juga bisa menggunakan retinoid. Berikut rekomendasi Produk Pratista untuk membantu atasi milia.
Cara Mencegah Milia
Sebenarnya milia tidak dapat dicegah. Namun kamu disarankan untuk tetap merawat kesehatan kulit agar milia dapat diminimalisir. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan antara lain:
- Menggunakan sunscreen minimal SPF 30 agar kulit tetap terlindung dari bahaya sinar UV
- Menggunakan skincare yang sesuai dan cocok dengan jenis kulit kamu
- Rutin melakukan eksfoliasi
- Membersihkan wajah secara rutin dengan pembersih wajah yang gentle
- Menghindari penggunaan produk yang mengandung kortikosteroid tanpa resep dari dokter
- Mengkonsumsi vitamin E, B3, atau B kompleks
- Mencari eye cream dengan tekstur yang ringan
Oke, itulah beberapa hal tentang milia yang perlu kamu ketahui agar tidak keliru dalam mengatasinya. Walau milia dapat hilang sendiri, tidak ada salahnya kamu tetap menjaga kesehatan kulit kamu ya agar tidak mudah terbentuk milia.
Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL
Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER