Pratista Skin Care

Kulit Sensitif VS Sensitized, Kenali Perbedaannya

24 Nov 2020
Share :
Facebook Twitter Print

Kulit kamu sering mengalami kemerahan? Terutama saat terpapar sinar matahari, atau penggunaan skincare tertentu. Bisa jadi kulit kamu sensitif nih. Tapi kulit kamu beneran sensitif, atau hanya sekedar sensitized, sih? Ternyata keduanya berbeda, lho. Daripada makin bingung, cari tahu perbedaan keduanya disini aja, yuk!

Kulit Sensitif

Kulit sensitif merupakan kondisi kulit yang dimiliki seseorang sejak lahir, karena dibawa di dalam genetik. Biasanya dimiliki oleh seseorang dengan warna kulit, rambut, dan mata yang lebih terang. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan orang berkulit gelap juga memiliki kulit sensitif.

Orang yang memiliki kulit sensitif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Pigmen yang lebih sedikit
  • Lapisan epidermis yang lebih tipis
  • Pembuluh darah yang lebih dekat dengan permukaan kulit.

Ciri-ciri inilah yang membuat kulit jadi mudah mengalami kemerahan. Selain itu, skin barrier pada kulit sensitif juga lebih tipis sehingga iritan dan alergen dapat dengan mudah menyerang kulit.

Untuk pemilik kulit sensitif sebaiknya lebih teliti dalam memilih skincare karena mudah teriritasi. Kamu bisa mencari skincare yang tidak mengandung alkohol atau fragrance. Walaupun tidak semua kulit sensitif terhadap kandungan tersebut. Selain itu kamu juga harus lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan aktif, seperti AHA, retinoid, dll.

Sebelum menggunakan skincare baru sebaiknya lakukan patch test terlebih dahulu. Kamu bisa melakukan patch test dengan cara mengaplikasikan produk pada bagian belakang telinga. Jika dalam beberapa hari tidak terjadi iritasi, kamu bisa lakukan patch test untuk area sekitar mata. Dan jika tidak terjadi reaksi negatif juga, barulah kamu bisa menggunakan produk di seluruh wajah.

Kulit Sensitized

Berbeda dengan kulit sensitif yang merupakan kondisi kulit yang dibawa sejak lahir, kulit sensitized merupakan suatu kondisi kulit yang muncul karena suatu faktor tertentu yang menyebabkan rusaknya skin barrier.

Faktornya bisa dari internal, seperti hormon yang kurang seimbang karena pubertas ataupun stres. Selain itu kulit sensitized juga bisa disebabkan dari eksternal, seperti pola makan, polusi udara, konsumsi alkohol, cuaca, skincare, eksfoliasi berlebihan, dll.

Ciri-ciri kulit sensitized agak mirip dengan kulit sensitif, namun ada beberapa tanda yang bisa kamu jadikan acuan untuk mengetahui kulit kamu sedang sensitized, seperti:

  • Kulit terlihat kusam
  • Memiliki bercak
  • Produksi minyak tidak teratur (bisa lebih banyak atau lebih sedikit)
  • Mudah terjadi iritasi.

Kulit sensitized bisa diatasi dengan cara hindari penyebabnya. Maka dari itu kamu harus tahu apa yang menyebabkan kulit kamu sensitized. Kamu bisa mengurangi frekuensi eksfoliasi, menggunakan produk yang gentle, dan konsumsi makanan yang sehat. Untuk skincare kamu bisa menggunakan skincare yang sifatnya hydrating karena bisa memperbaiki skin barrier kamu.

Kulit sensitized bisa diatasi dengan cara hindari penyebabnya. Maka dari itu kamu harus tahu apa yang menyebabkan kulit kamu sensitized. Kamu bisa mengurangi frekuensi eksfoliasi, menggunakan produk yang gentle, dan konsumsi makanan yang sehat. Untuk skincare kamu bisa menggunakan skincare yang sifatnya hydrating karena bisa memperbaiki skin barrier kamu.

Itulah perbedaan dari kulit sensitif dan sensitized secara umum. Semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menentukan jenis produk yang akan kamu gunakan ya. Tapi sebaiknya kamu tetap konsultasikan ke dokter agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Bila perlu konsultasikan dengan dokter klinik Pratista

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER