Pratista Skin Care

Chemical Exfoliation: AHA, BHA, PHA, dan LHA Kenali Perbedaannya!

22 Nov 2020
Share :
Facebook Twitter Print

Kulit kita umumnya ber-regenerasi setiap 28 hari sekali. Namun seiring bertambahnya usia, kemampuan meregenerasinya akan semakin menurun. Untuk itulah dibutuhkan yang namanya eksfoliasi agar sel-sel kulit mati dapat terangkat dan juga dapat mempercepat cell turnover rate.

Nah kali ini MinSta mau bahas salah satu jenis eksfoliasi nih, yaitu chemical exfoliation. Maksudnya apa ya kira-kira? Daripada bingung, kita langsung masuk ke pembahasan aja yuk!

 

Pengertian dan Jenis-jenis Chemical Exfoliation

Berbeda dengan physical exfoliation yang menggunakan tools seperti brush, scrub, dll, pada chemical exfoliation, proses eksfoliasi dilakukan dengan bantuan bahan kimia. Bahan yang biasa digunakan adalah kelompok Hydroxy Acid yang terbagi menjadi 4, yaitu AHA, BHA, PHA, dan LHA, berikut MinSta kasih lihat tabel perbandingan keempatnya ya:

Pembeda

AHA

BHA

 

PHA

 

LHA

Kepanjangan

Alpha Hydroxy Acid

Beta Hydroxy Acid

Poly Hydroxy Acid

Lipo Hydroxy Acid

Cara Kerja

Mengangkat sel kulit mati yang ada di permukaan kulit

Membersihkan minyak dan mengangkat kotoran di dalam pori-pori

Mirip seperti AHA, namun karena molekulnya lebih besar, jadi bisa meminimalkan iritasi

Mirip seperti BHA, namun penetrasinya tidak sedalam BHA karena LHA bersifat lebih lipophilic ketimbang BHA

Jenis Kulit

Normal ke kering

Normal ke berminyak dan kombinasi

Kering dan sensitif

Berminyak dan sensitif

Contoh Kandungan

Mandelic acid, glycolic acid, lactic acid, malic acid, dan citric acid

Salycilic acid dan betaine salycilate

Gluconolactone dan lactobionic acid

Caproloyl Salycilic Acid

 

Bisa didapatkan dimana?

Kandungan-kandungan ini umumnya bisa kamu temui di dalam toner, atau yang biasa disebut exfoliating toner. Namun, selain toner, chemical exfoliant juga bisa ditemui pada wash off mask, serum, maupun pelembab. Apapun jenis produk yang kamu pakai, selalu gunakan sesuai petunjuk yang ditulis pada kemasan dan sesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu.

 

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Penggunaan Chemical exfoliation juga tidak boleh sembarangan, karena penggunaan yang kurang tepat juga menyebabkan iritasi ke kulit kamu. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan chemical exfoliation ini, di antaranya:

  • Gunakanlah produk ini sesuai kebutuhan kulit (untuk ditahap awal sebaiknya mulai dari frekuensi terendah misal start dari 2x seminggu, 3x seminggu, sampai digunakan tiap hari tergantung kondisi kulit kamu).
  • Gunakan skincare yang berfungsi untuk menghidrasi dan melembabkan, karena chemical exfoliant dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
  • Selalu gunakan sunscreen setiap pagi/siang/sore hari, karena kulit kamu akan menjadi lebih sensitif setelah menggunakan chemical exfoliant.
  • Pada sebagian orang akan merasakan purging. Hal ini sangat wajar terjadi karena microcomedone yang sudah ada di kulit kamu jadi semakin cepat muncul ke permukaan dan menjadi jerawat. Apabila terjadi purging, tetap lanjutkan penggunaan produk hingga 8-12 minggu dan kamu akan merasakan improvement pada kulit.

Itulah beberapa hal tentang chemical exfoliation yang perlu kamu ketahui. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat buat kamu yang mau memulai eksfoliasi dengan chemical exfoliant ya. Kalau kamu mau coba exfoliant dari Pratista kita ada 2 pilihan produk berikut:

 

 

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER