Pratista Skin Care

Jangan Sampai Salah Pilih, Kenali Jenis-jenis Retinoid Sebelum Menggunakannya

06 Nov 2020
Share :
Facebook Twitter Print

Retinoid dikenal sebagai kandungan yang bagus sebagai anti-aging. Selain dapat mempercepat pergantian sel-sel kulit, retinoid juga bisa meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit kita, sehingga mencegah terbentuknya garis halus.

Jenis-jenis Retinoid

Secara garis besar jika diurutkan berdasarkan tingkat kekuatannya, jenis-jenis retinoid yang digunakan untuk perawatan kulit terdiri dari 4 tipe. Tingkat kekuatannya ini ditentukan dari berapa kali konversi yang dibutuhkan sehingga menjadi retinoic acid (jenis retinoid yang dapat diserap kulit). Berikut penjabarannya:

1. Retinol Ester

Kandungan ini merupakan jenis retinoid yang paling gentle, karena butuh dikonversikan tiga kali. Tahapan konversinya yang pertama menjadi retinol, kemudian retinaldehyde, dan terakhir menjadi retinoic acid. Contoh dari retinol ester adalah retinyl palmitate, retinyl acetate, dll.

2. Retinol

Retinoid jenis ini lebih keras ketimbang retinol ester karena hanya membutuhkan konversi dua kali untuk menjadi retinoic acid. Kandungan ini masih bisa ditemui pada over the counter (OTC) products karena masih minimal iritasi namun lebih efektif ketimbang retinol ester.

3. Retinaldehyde/Retinal

Jenis retinoid ini bersifat lebih keras daripada retinol, karena hanya cukup satu kali konversi menjadi retinoic acid. Retinaldehyde bisa jadi alternatif untuk kamu yang mau naik level dari retinol namun belum siap untuk prescription strength retinoid.

4. Retinoic Acid/Retin-a/Tretinoin

Jenis retinoid ini merupakan tipe yang dapat bekerja secara langsung pada kulit wajah karena langsung terikat ke reseptor di kulit. Karena dapat bekerja langsung di kulit, kandungan ini sudah termasuk ke dalam prescription retinoid dan memerlukan resep dokter.

Semakin gentle suatu retinoid, maka tingkat iritasinya juga semakin minim, namun efektifitasnya akan lebih rendah. Untuk mengetahui jenis retinoid yang kulit kamu butuhkan, ada baiknya kamu konsultasikan dengan ahlinya terlebih dahulu.

Retinoic Acid Ester

Selain keempat tipe yang sudah disebutkan, ada juga retinoic acid esters sebagai turunan dari retinoic acid dan memiliki efektifitas yang hampir sama dengan retinoic acid. Beberapa contoh retinoic acid esters antara lain:

1. Hydroxypinacolone Retinoate (HPR) sebagai retinoic acid ester yang paling gentle dan dapat dibeli bebas pada produk over the counter (OTC).

2. Adapalene masih bisa dibeli bebas dan lebih ampuh untuk proses penyembuhan jerawat.

3. Tazarotene harus dikonsumsi dengan resep dokter.

4. Trifarotene harus dikonsumsi dengan resep dokter.

5. Isotretinoin merupakan jenis retinoic acid yang dikonsumsi (oral).

Hal-hal yang Perlu diperhatikan

Apapun jenis retinoid yang kamu gunakan, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Lakukan patch test terlebih dahulu karena retinoid termasuk ke dalam kandungan yang cukup 'keras'.
  • Retinoid memiliki sifat UV-sensitivity, maka dari itu sebaiknya digunakan pada malam hari. Dan keesokan harinya jangan lupa gunakan sunscreen untuk meminimalisir risiko efek samping.
  • Retinoid juga bisa membuat kulit menjadi lebih kering dan dapat menimbulkan iritasi. Oleh karena itu pastikan kamu sudah menggunakan produk skincare dengan hidrasi dan kelembaban yang cukup ya (setidaknya sudah punya basic skincare yang solid).
  • Gunakan retinoid perlahan-lahan, mulai dari 1-2 kali seminggu, apabila tidak terjadi iritasi dalam dua minggu, boleh dinaikkan frekuensinya menjadi 3-4 kali, dan terus naikkan hingga setiap hari.
  • Jangan gunakan saat hamil bila tidak ada anjuran dari dokter.

Nah, itulah jenis-jenis dari retinoid yang ada saat ini. Kalau kamu ingin mencoba produk Retinoid, Pratista punya ni Retinoid golongan Hydroxypinacolone Retinoate (HPR) 2%:

Tapi kalau kamu butuh retinoid yang lebih potent atau prescription grade, maka pastikan kamu berkonsultasi dengan ahlinya dulu ya agar bisa mengetahui jenis dan kadar retinoid yang tepat untuk kulit kamu. Bila perlu konsultasikan dengan dokter klinik Pratista

 

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER