Pratista Skin Care

Hydration VS Moisture, Bedanya Apa Sih?

18 Oct 2020
Share :
Facebook Twitter Print

 

Mungkin kamu sudah sering mendengar kalau kulit kita membutuhkan kelembaban (moisture). Tapi pernah denger ga kalau kulit kita juga butuh yang namanya hydration? Memang keduanya beda ya? Kita cari tau disini, yuk!

Hydration VS Moisture

Walau sepintas terdengar sama, tapi ternyata keduanya berbeda, lho. Jadi hydration itu menggambarkan kandungan air pada lapisan kulit. Sedangkan moisture menggambarkan kandungan lemak / minyak pada kulit dan berfungsi untuk mengunci hidrasi yang sudah diberikan.

Mesti Pakai yang Mana?

Semua jenis kulit membutuhkan keduanya, baik hydration maupun moisture. Namun untuk kulit kering memang dibutuhkan moisture yang lebih banyak, dikarenakan kulitnya tidak bisa memproduksi natural oil sebagai occlusive alami. Tapi bukan berarti kulit oily ga butuh menggunakan moisturizer ya.

Gimana Cara Membedakan Kulit Yang Butuh Hydration Atau Moisture?

Kulit yang kekurangan hydration akan mengalami kekurangan air (dehidrasi), ditandai dengan kulit yang tampak kusam dan ada sensasi kencang atau ketarik, kadang disertai produksi minyak berlebih.

Sedangkan jika kekurangan moisture, maka kulit akan kekurangan kandungan minyak yang menyebabkan kulit menjadi kering (kasar, pecah-pecah, dan bersisik). Selain itu, kulit juga jadi bisa mengalami TEWL (Trans-epidermal Water Loss) karena tidak ada yang mengunci hidrasinya.

Penyebab Kulit Yang Kekurangan Hydration Dan Moisture

Kulit yang kekurangan hydration biasanya ditentukan oleh banyak faktor, seperti cuaca, aktivitas, diet, bahkan kafein. Sedangkan kulit yang kekurangan moisture biasanya sudah bawaan genetik karena jenis kulitnya memang kering.

Produk Hydration dan Moisture

Jika dikaitkan dengan 3 sifat moisturizer, hidrasi bisa kamu dapatkan dengan menggunakan produk-produk yang ada kandungan humectant-nya, seperti hyaluronic acid, sodium hyaluronate, glycerin, sorbitol, dll. Selain itu hydration bisa kamu tunjang dari dalam tubuh dengan meminum air putih lebih banyak.

Sedangkan moisture didapatkan dari produk-produk dengan sifat emollient atau occlusive seperti roseship oil, jojoba oil, ceramide, dimethicone, dll. Kamu juga bisa membaca perbedaan yang lebih mendetail dari ketiga sifat moisturizer ini di tulisan MinSta beberapa hari yang lalu ya.

Secara produk, biasanya hydration didapatkan dari hydrating toner, serum, atau ampoule. Sedangkan moisture bisa kamu dapatkan dengan menggunakan moisturizer yang memiliki tekstur cream atau gel-cream.

Bagaimana? Semoga setelah membaca ini kamu jadi semakin paham tentang perbedaan dari kedua istilah ini dan bisa nentuin skincare apa yang kulitmu butuhkan.

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit dan cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Wbsite : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER