Mungkin kamu sudah tau kalau makanan dapat juga menjadi salah satu penyebab jerawat. Walaupun tidak berhubungan langsung, tetapi makanan apa yang kita cerna akan mempengaruhi hormon yang ada di tubuh kita dan akhirnya mempengaruhi produksi sebum sebagai awal terbentuknya jerawat.

Nah, kali ini MinSta mau bahas lebih dalam tentang salah satu jenis makanan yang bisa jadi pemicu jerawat, yaitu makanan dengan indeks glikemik tinggi. Kedengeran ilmiah banget ya. Tapi tenang, disini MinSta akan bahas sesimpel mungkin biar kepala kamu ga meledak duluan, hehe. Jadi yuk langsung aja kita kulik!

Pengertian

Makanan dengan indeks glikemik tinggi (high GI) adalah makanan yang akan dengan cepat dicerna, diserap, dan dimetabolisme oleh tubuh. Indeks glikemik biasa dituliskan dalam angka, umumnya makanan dibagi sebagai berikut:

• IG rendah: 55 ke bawah.
• IG sedang: 56 – 69.
• IG tinggi: 70 ke atas.

Makanan yang memiliki indeks glikemik adalah makanan yang memiliki karbohidrat. Jadi semua makanan yang tercantum disini hanya makanan yang mengandung karbohidrat di dalamnya.

Hubungannya Dengan Jerawat

Seperti yang kita tau, pembentukan jerawat dimulai dari adanya penyumbatan pori-pori oleh kotoran dan sebum yang kemudian dapat menjadi inflamasi (jerawat meradang) atau tidak (komedo).

Walau tidak ada hubungan langsung antara makanan high GI dengan jerawat, tapi ada proses di tubuh yang saling berhubungan, yaitu hormon insulin dan sebum.

Jadi, dikarenakan makanan dapat dicerna dengan cepat, maka gula darah (glukosa) dalam tubuh juga akan meningkat dengan cepat. Jika gula darah meningkat, maka produksi hormon insulin juga akan meningkat agar dapat memecah glukosa menjadi energi.

Kadar hormon insulin yang tinggi inilah yang dapat merangsang hormon androgen dan dapat memicu produksi sebum yang berlebihan. Selain itu hormon insulin juga bisa memicu pertumbuhan sel keratinosit yang berlebihan sebagai awal terbentuknya komedo. Hal ini menyebabkan pori-pori kita jadi rentan untuk tersumbat dan juga menyebabkan jerawat.

Contoh Makanan High GI

Makanan high GI cukup sering kita jumpai di sekitar kita, seperti:

• Nasi putih
• Roti putih
• Donat
• Kentang
• Makanan dan minuman yang tinggi gula
• Cornflakes, oat instan
• Semangka

Alternatif Makanan Low GI

Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik rendah berarti makanan yang dicerna tubuh secara perlahan dan juga membuat kenaikan kadar gula darah terjadi secara bertahap. Contohnya seperti:

• Buah-buahan (apel, strawberry, apricot, peach, plum, pear, kiwi, tomat, dll)
• sayuran (wortel, brokoli, kembangkol, seledri, zucchini, dll)
• ubi kuning
• rolled oat     

Selain makanan yang sudah disebutkan, tentu masih banyak opsi makanan sehat lainnya yang tidak memiliki indeks glikemik, seperti kacang-kacangan, ikan salmon, tuna, daging sapi, ayam, dll.

Nah itulah beberapa pembahasan tentang makanan dengan indeks glikemik tinggi. Walau makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memicu timbulnya jerawat, bukan berarti kamu harus hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi ya.

Kamu tetap harus imbangi pola makan kamu dengan cara mengkombinasikan makanan dengan indeks glikemik rendah dan makanan dengan indeks glikemik tinggi dalam porsi yang lebih kecil.

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER