Pratista Skin Care

Dark Circle: Penyebab dan Cara Perawatannya

01 Apr 2021
Share :
Facebook Twitter Print

Permasalahan kulit biasanya dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Namun berbeda dengan dark circle yang sebagian besar dipengaruhi oleh apa yang terjadi di dalam tubuh kita. Sebut saja usia, stress, dll. Buat kamu yang lagi bingung cara mengatasi dark circle, kita bahas bareng aja yuk!

 

Apa Itu Dark Circle?

Dark circle merupakan salah satu masalah kulit yang membuat area bawah mata terlihat lebih gelap dibandingkan area kulit sekitarnya, atau biasanya juga disebut dengan mata panda. Kondisi seperti ini tidak berbahaya, namun bisa membuat seseorang terlihat selalu kelelahan dan lebih tua daripada usianya.

 

Penyebab Dark Circle

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dark circle dapat muncul pada mata seseorang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor internal (apa yang terjadi di dalam tubuh orang tersebut). Beberapa penyebabnya antara lain:

1. Faktor Genetis

Penyebab utama dari dark circle adalah genetis atau keturunan. Jika orang tua kamu memiliki dark circle, maka kemungkinan besar kamu juga akan memiliki dark circle. Genetis yang diturunkan bisa berupa kulit area mata yang lebih tipis daripada orang kebanyakan. Atau bisa juga karena jumlah pembuluh darah yang lebih banyak daripada biasanya.

 

2. Tidur Tidak Teratur

Kurangnya tidur akan membuat kulit menjadi terlihat kusam dan pucat. Hal ini akan membuat pembuluh darah di bawah kulit akan nampak lebih jelas. Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan berkumpulnya cairan pada bawah mata dan membuat mata kamu tampak bengkak (puffy eyes). Kondisi puffy eyes ini juga akan membuat penampakan dark circle akibat bayangan yang dihasilkannya.

Namun bukan hanya kurang tidur, kebanyakan tidur akibat kelelahan juga akan membuat penampakan dark circle di bawah mata nampak lebih jelas

 

3. Usia

Hal yang tidak bisa dihindari adalah usia. Semakin bertambahnya usia, kulit kamu juga akan semakin menipis. Kamu juga akan kehilangan lemak dan kolagen yang dibutuhkan untuk menjaga elastisitas kulit. Hal ini akan membuat pembuluh darah di bawah kulit nampak lebih jelas dan membuat area sekitar mata tampak lebih gelap.

 

4. Mata Yang Tegang

Menatap layar televisi, komputer, ataupun smartphone akan membuat matamu menjadi lebih tegang. Kondisi seperti ini akan membuat pembuluh darah di sekitar matamu membesar. Lalu dikarenakan kulit pada area mata itu lebih tipis, jadinya area sekitar mata pun tampak lebih gelap daripa bagian kulit lainnya.

 

5. Alergi

Jika kamu memiliki alergi terhadap suatu hal, maka tubuh akan memberikan reaksi yang tidak nyaman, seperti gatal-gatal, kemerahan, dan juga bisa menimbulkan dark circle.

Saat terjadi alergi, tubuh akan menghasilkan histamin yang bisa membuat melebarnya pembuluh darah dan tampak lebih jelas, terutama pada area sekitar mata yang lapisan kulitnya lebih tipis.

Saat terjadi reaksi alergi, kita juga biasanya cenderung menggaruk area sekitar mata yang membuat kondisi dark circle lebih parah.

 

6. Dehidrasi

Saat tubuhmu kekurangan air, maka kulit pada area matamu akan tampak kusam dan membuat matamu tampak cekung. Hal ini dikarenakan kedekatannya dengan tulang yang ada di bawahnya.

 

Cara Perawatan Dark Circle Di Rumah

Untuk mengatasi dark circle perlu disesuaikan dari apa yang menyebabkannya. Namun secara umum, kamu bisa melakukan beberapa perawatan ini di rumah untuk mengurangi penampilan dark circle:

  • Kompres Dengan Es Batu

Suhu yang dingin dapat mengurangi pembengkakan dan mengecilkan pembuluh darah yang melebar. Sehingga penampakan dark circle pun akan memudar.

Cara melakukannya bungkus es batu dengan kain bersih dan kompreskan ke area bawah mata sekitar 20 menit. Selalu jaga suhunya agar tetap dingin dengan mengganti es batu jika sudah mulai hangat atau saat es batunya mencair.

 

  • Perbaiki Pola Tidur

Usahakan selalu tidur tepat waktu dan selama 7-8 jam sehari. Mencukupi jam tidur bisa sangat membantu mengurangi penampilan dark circle pada area mata.

Selain jam tidur, perhatikan juga cara kamu tidur. Kamu bisa menggunakan beberapa bantal tambahan agar kepalamu sedikit terangkat. Hal ini dilakukan untuk mencegah cairan berkumpul di area mata kamu yang menyebabkan menjadi puffy eyes.

 

  • Kompres Dengan Kantung Teh

Di dalam teh ada kandungan kafein dan antioksidan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengecilkan pembulih darah, dan mengurangi retensi cairan di bawah kulit.

Cara melakukannya adalah dengan menyeduh dua teh hijau atau teh hitam selama kurang lebih lima menit. Kemudian dinginkan kantung teh di kulkas selama 15-20 menit. Setelah dingin, kompres kedua kantung teh ke mata kamu yang sudah tertutup selama 10 sampai 20 menit. Setelah itu bilas dengan air dingin.

 

  • Menggunakan Eye Cream

Area mata biasanya lebih sensitif daripada area kulit yang lainnya. Maka dari itu dibutuhkan produk yang dikhususkan untuk area kulit sekitar mata, seperti eye cream. Kamu bisa menggunakan eye cream yang mengandung vitamin C, niacinamide, atau vitamin E, yang dapat berguna untuk mencerahkan kulit di bawah mata.

 

  • Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Salah satu penyebab munculnya dark circle adalah dehidrasi, sehingga kamu sebaiknya mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum 2-3 liter air setiap hari. Selain itu, agar tidak terjadi retensi cairan, kamu bisa mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam.

 

  • Konsumsi Makanan Dengan Gizi Seimbang

Sebaiknya kamu penuhi gizi dan nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi. Salah satu nutrisi yang bermanfaat untuk mencegah terbentuknya kantong mata adalah kalium. Kalium bisa kamu temui dari pisang, kacang, yoghurt, dan sayuran hijau.

 

  • Menggunakan Concealer

Walau tidak membantu dalam menghilangkan dark circle, penggunaan concealer dapat dilakukan dengan mudah untuk menyamarkan penampakan dark circle secara instan.

 

Perawatan Dark Circle Oleh Profesional

Jika tips-tips sebelumnya bisa kamu lakukan sendiri dan biasanya membutuhkan waktu yang lama, sekarang MinSta mau share beberapa perawatan yang biasanya dilakukan oleh profesional. Perawatan ini lebih efektif dan bisa memberikan hasil secara permanen. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Chemical peel untuk mengurangi hiperpigmentasi
  • Menggunakan laser untuk memperbaiki permukaan kulit dan mengencangkan kulit
  • Menyuntikkan pigmen ke area kulit yang tipis
  • Membuang lemak di bawah kulit

 

Itulah beberapa hal tentang dark circle yang perlu kamu ketahui. Walau tidak berbahaya, tapi kondisi kulit ini seringkali mengganggu penampilan dan mengurangi percaya diri. Maka dari itu dibutuhkan perawatan yang tepat baik di rumah ataupun oleh profesional. MinSta harap semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat buat kamu yang sedang mengalami masalah ini ya.

Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL

Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER