
Perbedaan: Chemical dan Physical Sunscreen
30 Mar 2021Kamu pasti sudah tahu kalau sinar matahari dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit, seperti kulit terbakar, hiperpigmentasi, penuaan dini, hingga kanker kulit. Maka dari itu dibutuhkan yang namanya sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sunscreen sendiri ada dua jenis, yaitu chemical dan physical. Kira-kira bedanya apa ya? Kita langsung bahas aja disini, yuk!
Physical Sunscreen
Physical sunscreen (mineral/inorganic sunscreen) bekerja dengan cara melindungi kulit dengan membuat satu lapisan pada kulit, sehingga dapat memantulkan sebagian sinar UV. Produk jenis ini tidak menyerap ke dalam kulit sehingga dapat menimbulkan whitecast.
Kandungan yang biasa ditemui dalam physical sunscreen adalah zinc oxide atau titanium dioxide yang merupakan logam yang dapat memantulkan sinar ultraviolet.
Beberapa kelebihan dari physical sunscreen antara lain:
- Memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB
- Tidak mudah mengiritasi, sehingga dapat digunakan untuk kulit sensitif sekalipun
- Aman digunakan pada bayi dan juga ibu hamil
- Tidak perlu menunggu untuk membuat produknya bekerja
- Umur simpan lebih lama
Namun ada beberapa kekurangan seperti:
- Dapat hilang dengan mudah saat terkena air, keringat, digosok, sehingga harus lebih sering di-reapply
- Menimbulkan whitecast yang membuat lapisan putih pada wajah, terutama pada kulit yang berwarna lebih gelap
- Biasanya teksturnya lebih thick
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen (organic sunscreen) merupakan jenis sunscreen yang mengandung senyawa organik (berbasis karbon), seperti oxybenzone, octinoxate, octisalate, dan avobenzone. Kandungan ini bekerja dengan cara mengubah sinar UV menjadi panas dan kemudian dilepaskan ke kulit.
Berbeda dengan physical sunscreen yang membuat satu lapisan, chemical sunscreen dapat menyerap ke kulit sehingga lebih rentan mengiritasi kulit.
Beberapa kelebihan dari chemical sunscreen, antara lain:
-
- Tekstur lebih light sehingga lebih cocok untuk kulit berminyak
- Lebih mudah dikombinasikan dengan produk lain
- Tidak menimbulkan whitecast
Sedangkan ada beberapa kekurangan dari chemical sunscreen, seperti:
-
- Dapat menyebabkan iritasi bagi kulit sensitif
- Butuh waktu 20-30 menit sebelum digunakan beraktivitas di luar ruangan
Jika disimpulkan dalam bentuk tabel, kira-kira perbedaannya seperti ini:
Pembeda |
Physical Sunscreen |
Chemical Sunscreen |
Nama lain |
Mineral / Inorganic Sunscreen |
Organic Sunscreen |
Jenis UV Filter |
Titanium Dioxide Zinc Oxide |
Avobenzone, Homosalate, Oxybenzone, Octorylene, PABA, Tinosorb S/M, Uvinul A, dll |
Keuntungan |
Lebih aman di kulit sensitif |
Ga whitecast |
Hal yang perlu diperhatikan |
Whitecast |
Mudah mengiritasi |
Finishing |
Matte |
Dewy dan melembabkan |
Cara kerja |
Menyerap UV |
Menyerap UV dan sedikit dipantulkan |
Kedua jenis sunscreen ini memiliki keuntungan dan kelemahannya masing-masing. Jadi kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan kamu ya. Biasanya dalam satu produk sunscreen tidak 100% physical ataupun chemical. Melainkan gabungan (hybrid) dari kedua jenis ini. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu dalam memilih jenis sunscreen yang tepat sesuai jenis kulit kamu ya.
Kalo kamu masih bingung seputar permasalahan kulit atau gimana cara milih skincare yang tepat, boleh yuk #curhatinkeminsta aja, Minsta bakal bantu untuk rekomendasiin produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL
Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER