
Benarkah Cahaya Ponsel dan Laptop Dapat Menyebabkan Penuaan Dini?
18 Feb 2021Di era modern seperti sekarang, telepon genggam (smartphone) sepertinya sudah menjadi barang wajib ya untuk semua orang. Selain dapat memudahkan komunikasi, telepon genggam bisa menggantikan fungsi dari berbagai barang elektronik lainnya.
Bahkan sekarang juga sudah banyak pekerjaan yang menggunakan smartphone sebagai peralatan utamanya. Ditambah lagi situasi pandemi seperti sekarang mengharuskan semua orang menjadi lebih sering berhadapan dengan layar ponsel, laptop ataupun PC.
Namun belakangan banyak terdengar berita bahwa sinar biru yang dihasilkan layar ponsel ini berbahaya bagi kulit dan dapat menyebabkan penuaan dini. Benarkah demikian? Daripada penasaran, kita langsung bahas di tulisan kali ini aja, yuk!
Apa Itu Sinar Biru?
Sinar biru merupakan sinar yang dapat dilihat oleh mata kita dan memiliki panjang gelombang yang pendek. Selain dipancarakan dari sinar matahari, sinar ini juga dipancarkan oleh layar peralatan elektronik, seperti lampu, layar ponsel, laptop, televisi, ataupun komputer. Namun sinar biru pada televisi cenderung lebih aman karena biasanya kita menonton televisi pada jarak yang cukup jauh.
Keberadaan sinar biru ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan mata maupun kulit kita. Namun tidak semua sinar biru itu buruk. Karena dengan adanya sinar biru, kita jadi memiliki siklus bangun pagi secara alami. Sinar biru juga bisa membantu meningkatkan mood dan juga meningkatkan daya ingat.
Selain itu, jika digunakan dalam kadar tertentu, sinar biru justru bisa bermanfaat buat kulit kamu dan seringkali digunakan dalam perawatan untuk meredakan jerawat dan juga kemerahan.
Apa Yang Menyebabkan Sinar Biru Berbahaya Bagi Kulit?
Walau tidak terasa secara langsung (bersifat kumulatif), sinar biru yang dipancarkan pada alat-alat elektronik, seperti ponsel dan laptop dapat berperan dalam terjadinya hiperpigmentasi, seperti melasma dan flek hitam. Sinar biru juga bisa meningkatkan risiko photo-aging dan merusak kolagen, yang akan menyebabkan terjadinya kerutan dan melemahkan perlindungan kulit.
Selain itu, bahan kimia di dalam kulit yang bernama flavin, dapat menyerap paparan sinar biru. Reaksi yang terjadi selama penyerapan sinar biru ini dapat menghasilkan radikal bebas yang bisa menjadi penyebab penuaan dini.
Berdasarkan penelitian oleh The Journal of Investigative Dermatology pada tahun 2010, paparan sinar biru akan lebih mudah membahayakan kulit dengan warna sawo matang hingga gelap. Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut akan hal ini.
Cara Mencegah Efek Samping Paparan Sinar Biru
Untuk mengurangi risiko paparan sinar biru terhadap kulit, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Membatasi Waktu Menatap Layar Monitor
Jika kamu memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk menatap layar monitor seharian, ada baiknya kamu berikan jeda waktu untuk beristirahat setiap beberapa waktu. Kamu bisa melakukan hal lain yang tidak menggunakan monitor, seperti membaca buku, olahraga, atau yang lainnya. Dengan membatasi waktu menatap layar monitor, kamu memberikan waktu untuk kulitmu beristirahat.
Selain itu, saat malam hari juga sebaiknya kamu tidak bermain smartphone sebelum tidur untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
- Menggunakan Aplikasi Untuk Membatasi Sinar Biru (Bluelight Filter)
Penggunaan aplikasi yang mampu menyaring sinar biru juga sedikit banyak dapat membantu membuat paparan sinar biru lebih sedikit. Biasanya di peralatan elektronik sudah disediakan pengaturan mode malam untuk menampilkan layar dengan warna yang lebih hangat.
- Menggunakan Sunscreen
Selain dapat menangkal sinar UV, sunscreen dengan kandungan iron oxide juga bisa digunakan untuk menangkal paparan sinar biru yang dihasilkan peralatan elektronik. Jadi jangan lupa untuk menggunakan sunscreen setiap hari ya.
- Menerapkan Pola Hidup Sehat
Selain dari luar, kamu juga sebaiknya mengupayakan untuk menerapkan pola hidup sehat agar kesehatan kulit tetap terjaga. Beberapa pola hidup sehat yang bisa kamu lakukan, seperti konsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum air putih secukupnya, tidur yang cukup, olahraga rutin, dll.
Itulah beberapa hal tentang bahaya sinar biru ke kesehatan kulit. Walaupun tidak berdampak secara langsung, sebaiknya kamu tetap mengupayakan untuk membatasi penggunaan alat elektronik tersebut dengan melakukan hal lainnya agar terhindar dari risiko penuaan dini. Semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat dan menjawab rasa penasaran kamu soal bahaya sinar biru ini ya.
Klik Link berikut untuk konsultasi otomatis via Website : Link WEB KONSUL
Klik link berikut untuk chat Minsta via WA : Link KONSULTASI & ORDER